Postingan Populer

Minggu, 18 Oktober 2020

Jalan Alternatif ke Puncak lewat Megamendung / Jalur lingkar Utara.

Mungkin anda punya rencana ke Puncak Bogor  dan malas bertemu macet di jalur utama puncak, sebenarnya ada jalan alternatif dengan keluar melalui gerbang tol Sentul Selatan atau bisa di sebut jalur puncak lingkar Utara. 

Sebelum kita membahas jalur alternatif ini ada baiknya kita kenalan dulu dengan Megamendung, kecamatan Megamendung adalah kecamatan yang di mekarkan dari kecamatan Cisarua pada tahun 1997, nama Desa Megamendung lalu di jadikan juga nama kecamatan yang membawahi 12 Desa :

1. Cipayung datar
2. Cipayung girang
3. Gadog
4. Kuta
5. Megamendung 
6. Sukagalih 
7. Sukakarya
8. Sukamahi
9. Sukamaju 
10. Sukamanah 
11. Sukaresmi 
12. Pasir Angin 

Yang akan saya bahas di sini adalah jalan alternatif untuk ke Desa Megamendung yg bisa menyambung juga ke jalan alternatif menuju puncak melalui jalan cilember Cisarua. 


Kalau memakai penunjuk jalan Google Maps atau aplikasi lainnya pastikan sinyal internet bagus dan jangan langsung mengarahkan ke Megamendung karena yang ada, anda akan di arahkan ke daerah Hambalang. 

Kita mulai dengan keluar gerbang tol sentul selatan, kita ikuti Jl M.H Thamrin terus lanjut Jl babakan koneng  atau kalau di Google Maps kita harus berpatokan ke lapangan golf Bukit Pelangi / Rainbow yang termasuk wilayah desa Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja.



Sesudah sampai area lapangan golf Bukit Pelangi / Rainbow, kita masuk melewati portal yang di jaga satpam untuk melanjutkan perjalanan ke arah jalan pasir angin.

Keluar area Bukit Pelangi / Rainbow kita ikuti jalan gunung geulis mengarah ke pasir angin,tapi jangan keterusan ke jalan utama jalur puncak ( tapi itu tergantung tujuan kita juga sih )

Kalau tujuan kita mau ke Desa Megamendung nanti akan bertemu pertigaan jalan terobosan Cikatapis, jalan sepanjang 6 KM ini melintasi 4 desa yaitu : Desa Pasir Angin, Desa Cipayung Datar, Desa Cipayung Girang dan Desa Megamendung, ikuti jalan utama nanti sebelum mesjid Habiburohman kp ciletuh desa Cipayung girang belok kiri menuju kp Sirnagalih Desa Megamendung ( jangan terus ke jalan utama puncak), tapi anda harus mengarah ke jalan Pusdik Reskrim. 

Kalau anda mau melanjutkan ke puncak sebelum kompleks Pusdik Reskrim ada pertigaan jalan guntur / Unilever learning center, ikuti jalan melewati kp Cirangrang, Cilember, Cisarua ( hati hati karena lebar jalannya sempit hanya pas buat satu kendaraan mobil ).


Ada baiknya biar tidak tersesat karena mengikuti petunjuk dari Google Maps kita mesti aktif bertanya, Soalnya Google Maps di daerah pegunungan kadang tidak akurat, sebagai contoh kalau anda berada di Villa Arlet,kp Megamendung Desa Megamendung itu akan terdeteksinya anda berada di Cilember, Cisarua. 

Jadi sebelum kita marah ke aplikasi penunjuk arah Google Maps karena menyesatkan kita ke daerah yang tidak terbayangkan sebelumnya yang membuat bahan bakar kendaraan kita terbuang percuma, ada baiknya kita meluangkan waktu sedikit untuk bertanya pada orang, jangan selalu bertanya pada Mbah Google, karena teknologi ketika ada error bukannya mempermudah jadinya malah membuat masalah baru.


* Jalur lingkar Utara ke depannya akan terkoneksi dengan Tol Puncak 2 yang terbentang dari sentul sampai istana cipanas Kabupaten Cianjur.


Sabtu, 10 Oktober 2020

Titik titik macet jalur puncak

Kalau kita punya rencana liburan akhir pekan ke puncak Bogor, salah satu yang harus kita persiapkan adalah kesabaran,karena jalur puncak Bogor terkenal dengan tingkat kemacetan yang parah karena banyaknya pertigaan titik keluar masuk kendaraan yang berefek ke tersendatnya arus kendaraan di jalur utama, itu semua membuat kita harus mempunyai tingkat kesabaran yang lebih dari biasanya.


Sebelum saya bahas satu persatu titik titik macet sepanjang jalur puncak ada baiknya kita perhatikan dulu bagan di bawah yang merupakan simulasi pengamanan libur panjang di jalur puncak yang terdiri dari personil POLRI di bantu TNI, DISHUB, POL PP dan BPBD.


Mari kita bahas satu persatu titik titik macet sepanjang jalur puncak berdasarkan bagan di atas. 

1.Pertigaan Pasir Muncang, Megamendung 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif untuk yang mau ke puncak, titik keluar bisa lewat lembah nyiur kopo, pasar cisarua ( tidak saya saranin  ), citeko atau langsung menuju taman safari.

2. Pertigaan Pasir Angin, Megamendung 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur keluar dari jalur alternatif kalau kita keluar dari gerbang tol sentul selatan. 

3. Tanjakan Selarong, Megamendung 

Melewati tanjakan selarong  kita harus berhati hati karena merupakan daerah rawan kecelakaan dan di area ini ada jalur penyelamat untuk kendaraan rem blong. 
 
* SPBU Cibogo, Megamendung 

* SPBU Cipayung datar, Megamendung

4. Pertigaan Megamendung, Megamendung 

Bisa di bilang ini salah satu titik macet terparah dari jalur puncak, banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur keluar dari jalur alternatif kalau keluar dari gerbang tol Sentul Selatan.

* Cimory Riverside, Cisarua 

5. Pertigaan Cilember, Cisarua 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menuju puncak, titik keluar bisa dari Hankam, Kongsi, Ciburial, Ciliwung atau Naringgul.

* The Ranch ,Cisarua 

* Taman Wisata Matahari, Cisarua 

* Cimory Mountain view, Cisarua 

6. Pertigaan Lembah nyiur / Kopo, Cisarua 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menyambung dari pasir muncang. 

7. Pertigaan Hankam, Cisarua 


Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menuju puncak menyambung dari Cilember . 

* SPBU Cisarua, Cisarua 

8. Pasar Cisarua, Cisarua 

Seperti pada umumnya pasar, di samping adanya kendaraan keluar masuk banyak juga masyarakat yang berbelanja, angkot ngetem dan kompleksitas lainnya 

9. Pertigaan kongsi, Cisarua 


Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menuju puncak Menyambung dari Cilember. 

10. Pertigaan Jatiwangi Citeko, Cisarua 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menyambung dari pasir muncang. 

11. Pertigaan Taman Safari, Cisarua 


Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menyambung dari pasir muncang. 

12. Pertigaan Ciburial, Cisarua 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menyambung dari Cilember. 

12. Warung kaleng, Cisarua 

Penyempitan jalan dan banyak kendaraan parkir. 

* SPBU Tugu utara,  Cisarua 

13. Pertigaan Ciliwung, Cisarua 

Banyak kendaraan keluar masuk dan salah satu jalur alternatif menyambung dari Cilember. 

13. Gunung Mas, Cisarua 

14. Pertigaan Naringgul, Cisarua 

Salah satu jalur alternatif menyambung dari Cilember. 

15. Masjid attaawun, Cisarua 


16. Puncak pass dan Rindu alam,  Cisarua 

Dalam situasi normal perjalanan sepanjang jalur puncak bisa di tempuh dalam 2 jam, tapi dengan banyaknya kendaraan yang masuk dan banyaknya persimpangan yang berimbas tersendatnya kendaraan di jalur utama, perjalanan bisa lebih lama antara 4 - 6  jam, perjalanan  yang tadinya di harapkan menyenangkan bisa berakibat emosi naik.


Apabila tidak mau bersabar saya menyarankan untuk mengurungkan niat berwisata ke puncak dan mendingan rebahan di rumah nonton Netflik he he he .

Kamis, 08 Oktober 2020

Buka tutup Lalu lintas jalur puncak

Wilayah puncak Bogor dan Cianjur  setiap weekend dan libur panjang biasanya di padati pengunjung yg menghabiskan waktu liburan untuk mencari udara segar dengan menginap di hotel,resort atau villa, banyak juga cuma sekedar main ke tempat wisata seperti taman safari, kebun teh gunung mas, masjid atta awun, taman wisata matahari, the ranch, cimory de el el. 

Adapun agar terhindar dari kemacetan, kita harus memperhatikan rekayasa lalu lintas atau kita lebih familiar dengan jam waktu buka tutup / one way yang di berlakukan pihak Satlantas Polres Bogor pada hari sabtu dan minggu ( libur panjang dan hari hari libur besar nasional di lihat situasional ) yang berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih,adapun untuk kendaraan roda dua atau motor ada dispensasi. 


Biasanya pengaturan di mulai sabtu pagi jam 07.00 - 08.00 satu arah turun dari puncak menuju Jakarta. 

Jam 08.00 - jam 11.00 ( bisa lebih tergantung kepadatan kendaraan ) satu arah naik dari Jakarta menuju puncak.

Adapun proses one way arah atas adalah menutup kendaraan yang mau turun arah jakarta di titik Rindu Alam Puncak sambil kendaraan mobil Patwal mendorong mobil terakhir, daerah yang sudah terlewati kendaraan mobil Patwal Satlantas Polres Bogor secara otomatis berlaku one way. 

One Way arah atas sudah berlaku dari titik lampu merah Gadog sampai titik Rindu Alam Puncak. 

    
Adapun di jam 11.00 - 13.00 kalau kepadatan kendaraan yang naik arah dari Jakarta menuju puncak sudah berkurang harusnya sudah normal dua arah. 


Jam 13.00 - 15.00 ( bisa lebih tergantung kepadatan kendaraan dan kalau hari minggu paling cepat sampai jam 18.00 ) satu arah turun dari puncak menuju Jakarta. 

Adapun proses one way arah bawah adalah menutup kendaraan yang mau naik arah ke puncak di titik lampu merah Gadog sambil kendaraan mobil Patwal mendorong mobil terakhir, daerah yang sudah terlewati kendaraan mobil Patwal Satlantas Polres Bogor secara otomatis berlaku one way. 


One Way arah bawah  sudah berlaku dari titik Rindu Alam Puncak sampai titik lampu merah Gadog. 

Perlu di perhatikan juga dari waktu jadwal buka tutup di atas, pihak Satlantas Polres Bogor juga selalu memantau situasi di lapangan yang sering kali tidak terprediksi karena banyak faktor X di lapangan, dengan itu jadwal buka tutup berlaku situasional. 

Dan pada saat libur panjang dan hari hari besar, sistem buka tutup bisa di berlakukan setiap hari tergantung situasional pada hari tersebut.

Atau mungkin kita bisa juga memantau langsung dari akun akun sosial media Satlantas Polres Bogor, walau kadang saat kita lagi membutuhkan informasi terbaru dari situasi lalu lintas, akun akun sosial media Satlantas Polres Bogor malah tidak update he he he .